cerita ini mengisahkan tentang kisah tiga orang sahabat yang akrab yang kemudian mereka bertengkar gara-gara permen... apakah permen tidak berdosa itu jadi termakan? saksikan kelanjutannya
kumpulan bocah
part 1
kumpulan bocah
part 2
kumpulan bocah
part 3
kumpulan bocah
part 4
kumpulan bocah
part 5
aku anak sehat
Selasa, 18 Desember 2012
Rabu, 12 Desember 2012
Diet Sehat
- Makan lebih sering dengan porsi kecil untuk membuat metabolisme Anda bekerja membakar lemak
- Pilih olahraga yang tepat dan efektif untuk membakar lemak lebih banyak
- Istirahat cukup untuk mendapatkan pembakaran lemak yang efektif
- Gunakan suplemen untuk membantu memenuhi nutrisi harian Anda
ayo hidup sehat dengan makanan 4 sehat 5 sempurna
Kandungan Gizi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna #1: Makanan Pokok
Makanan pokok yaitu makanan yang menjadi sumber energi dalam tubuh. Dalam hal ini yang termasuk makanan sumber energi adalah makanan yang kaya akan karbohidrat. Makanan pokok yang sering kita jumpai setiap hari adalah nasi, namun ada beberapa orang yang lebih suka mengkonsumsi umbi-umbian sebagai pengganti nasi karena ibu mengandung kadar glukosa yang rendah disbanding nasi. Makanan berkarbohidrat lain yang dianggap mewah, dikarenakan harganya yang relative mahal, yaitu kentang, oat, dan gandum. Sedangkan jagung juga merupakan makanan sumber energi yang banyak digemari karena rasanya yang enak.
Kandungan Gizi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna #2: Lauk Pauk
Lauk pauk adalah makanan utama pendamping makanan pokok. Lauk pauk berfungsi sebagai sumber zat pembangun untuk tubuh. Makanan lauk pauk banyak yang mengandung protein misalnya seperti telur, daging, dan ikan. Untuk lauk pauk kita tidak perlu selalu beranggapan yang mahalah yang paling baik. Hal ini tidak dapat dibenarkan. Ada makanan murah yang juga bergizi, yaitu tahu dan tempe. Tempe dan tahu juga bisa menjadi lauk pauk favorit jika kita pandai mengolahnya.
Kandungan Gizi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna #3: Sayur Mayur
Sayur mayur yang baik untuk kesehatan tubuh adalah sayuran yang berwarna hijau karena sayuran ini mengandung banyak vitamin, serat, dan protein nabati yang sangat berguna bagi kesehatan. Kandungan gizi makan sayuran berikut ini sudah tidak diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh, seperti bayam, tomat, terong, dan lainya.
Kandungan Gizi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna #4: Buah-Buahan
Sebenarnya fungsi buah-buahan sama dengan sayuran. Buah-buahan kaya akan vitamin yang berperan untuk kesegaran dan kesehatan tubuh. Selain itu buah-buahan juga mengandung mineral dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Untuk memenuhi kebutuhan akan buah kita tidak harus mengeluarkan banyak uang. Dalam hal ini pepaya merupakan salah satu contoh pilihan buah yang tepat untuk dikonsumsi secara teratur, karena selain harganya yang murah, pepaya kaya akan kandungan berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan C.
Kandungan Gizi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna #5: Susu
Dalam rumusan makanan 4 sehat 5 sempurna ini, susu merupakan makanan pelengkap, dalam artian susu tidak wajib ada. Namun alangkah baiknya jika kita juga membudayakan minum susu. Karena secara ilmiah susu mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jika kita simak uraian tentang resep 4 sehat 5 sempurna diatas, kita dapat menyimpulkan sebenarnya hal ini tidak terlalu rumit dan sulit untuk disajikan. Kita dapat mengkonsumsi makanan yang terjangkau asalkan memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Kandungan gizi makanan 4 sehat 5 sempurna cukup untuk memenuhi nutrisi harian.
5 cara belajar ipa yg menyenangkan
Prinsip-prinsip pembelajaran yang menyenangkan
Saudara mahasiswa, selamat berjumpa kembali dalam kegiatan tutorial online ini dengan mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Dalam kegiatan tutorial ini Anda akan dipandu oleh tutor Anda, Tahmid Sabri. Pada pertemuan kali ini kita akan mendiskusikan materi-materi yang berhubungan dengan pembelajaran, yaitu: prinsip-prinsip pembelajaran, gaya belajar, dan peta konsep yang digunakan dalam pembelajaran. Oleh karena itu kompetensi- kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan tutorial kalini ini, Anda:
1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran yang menyenangkan
2. Mampu mendiskripsikan cara penerapan prinsip-prinsip menyenangkan dalam pembelajaran IPA
3. Mampu menggeneralisasikan konsep-konsep esensial IPA kepada siswa melalui penggunaan peta konsep (pikon) secara tepat
4. Mampu mengidentifikasi gaya belajar yang konstruktif pada siswa ke arah belajar yang menyenangkan
5. Mampu mengimplementasikan pembelajaran secara PAKEM (Pembelajaran Aktivitas I, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
Saudara mahasiswa, selamat berjumpa kembali dalam kegiatan tutorial online ini dengan mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Dalam kegiatan tutorial ini Anda akan dipandu oleh tutor Anda, Tahmid Sabri. Pada pertemuan kali ini kita akan mendiskusikan materi-materi yang berhubungan dengan pembelajaran, yaitu: prinsip-prinsip pembelajaran, gaya belajar, dan peta konsep yang digunakan dalam pembelajaran. Oleh karena itu kompetensi- kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan tutorial kalini ini, Anda:
1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran yang menyenangkan
2. Mampu mendiskripsikan cara penerapan prinsip-prinsip menyenangkan dalam pembelajaran IPA
3. Mampu menggeneralisasikan konsep-konsep esensial IPA kepada siswa melalui penggunaan peta konsep (pikon) secara tepat
4. Mampu mengidentifikasi gaya belajar yang konstruktif pada siswa ke arah belajar yang menyenangkan
5. Mampu mengimplementasikan pembelajaran secara PAKEM (Pembelajaran Aktivitas I, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
Prinsip-prinsip pembelajaran IPA SD
Sebelum mendiskusikan apa, dan untuk apa serta bagaimana mengaplikasin prinsip-prinsip itu dalam pembelajaran, untuk menam pemahaman konse Anda, ikuti kisah atau cerita pendek (cerpen) di bawah ini:
Dalam salah satu kisah kuna India, diceritakan enam orang buta yang menggambarkan seekor gajah. Orang pertama mendekati gajah dari samping. Ia mendapati punggung gajah. Ia katakan gajah itu datar, kokoh seperti dinding. Orang kedua mendekati gajah dari depan dan terpeganglah belalai. Ia mengatakan gajah seperti pipa plastic yang lentur, bisa digulung. Orang ketiga mendekati gajah dari samping, kebetulan agak pendek, terpeganglah kakinya. Ia bilang gajah itu mirip batang pohom kelapa, bulat, tegak dan panjang. Orang keempat agak tinggi, ia bernasib baik dapat memegangi telinga. Ia menyebutkan gajah itu seperti kipas raksasa. Orang kelima, mendekati dari belakang dan yang terpegang ekor. Ia bilang gajah itu mirip sikat botol. Dan orang keenam mendekati gajah dari depan, gading yang tertegang. Ia menyatakan gajah itu mirip tombak. Mereka bertengkar dan berteriak saling mempertahankan temuannya. Anda, orang yang tidak buta hanya tersenyum karena Anda tahu bahwa masing-masing hanya tahu sebagian dari seekor gajah yang utuh. Sesungguhnya, orang buta itu kita, Saya dan Anda. Kita meraba-raba tentang dunia di sekitar kita. Hasil rabaan itu kita nyatakan sebagai pengetahuan yang telah lengkap, yang benar. Sesungguhnya, perbedaan pendapat itu disebabkan oleh perbedaan pengalaman. Karena itu, kita perlu melihat yang lebih luas dan lebih rinci secara sistematis dan metodis.
Dari cerpen di atas, dapat digarisbawahi, bahwa pendapat enam orang buta tentang gajah, memiliki persepsi yang berbeda, mengapa?, karena adanya pengelaman yang berbeda tentang gajah, makanya supaya ada keseragaman persepsi tentang gajah itu, perlu ada kriteria-kriteri tersendiri yang disebut dengan prinsip, demikian juga dalam pembelajaran, di samping bisa membuat siswa senang, aktif, dan kreatif dalam belajar, perlu prinsip-prinsip pembelajaran yang harus dikembangkan dalam pembelajaran.
Berikut disajikan lima prinsip utama pembelajaran IPA tentang kebenaran dalam pembelajaran IPA yang dijadikan anutan untuk melaksanakan pembelajaran IPA, yaitu:.
Prinsip 1: Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui
pengalaman baik secara inderawi maupun non inderawi.
Prinsip 2: Pengetahuan yang diperoleh ini tidak pernah terlihat secara langsung, karena itu perlu diungkap selama proses pembelajaran. Pengetahuan siswa yang diperoleh dari pengalaman itu perlu diungkap di setiap awal pembelajaran.
Prinsip 3: Pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan, pengetahuan yang Anda miliki. Pengetahuan yang demikian Anda sebut miskonsepsi. Anda perlu merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama pembelajaran.
Prinsip 4: Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain. Tugas Anda sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari itu ke dalam fakta, data, konsep, symbol, dan hubungan dengan konsep yang lain.
Prinsip 5: IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur. Karena itu, Anda perlu mengenalkan ketiga aspek ini walaupun hingga kini masih banyak guru yang lebih senang menekankan pada produk IPA saja. Namun, perlu diingat bahwa perkembangan IPA sangat pesat. Kita tidak mampu mengikuti secara terus-
Sebelum mendiskusikan apa, dan untuk apa serta bagaimana mengaplikasin prinsip-prinsip itu dalam pembelajaran, untuk menam pemahaman konse Anda, ikuti kisah atau cerita pendek (cerpen) di bawah ini:
Dalam salah satu kisah kuna India, diceritakan enam orang buta yang menggambarkan seekor gajah. Orang pertama mendekati gajah dari samping. Ia mendapati punggung gajah. Ia katakan gajah itu datar, kokoh seperti dinding. Orang kedua mendekati gajah dari depan dan terpeganglah belalai. Ia mengatakan gajah seperti pipa plastic yang lentur, bisa digulung. Orang ketiga mendekati gajah dari samping, kebetulan agak pendek, terpeganglah kakinya. Ia bilang gajah itu mirip batang pohom kelapa, bulat, tegak dan panjang. Orang keempat agak tinggi, ia bernasib baik dapat memegangi telinga. Ia menyebutkan gajah itu seperti kipas raksasa. Orang kelima, mendekati dari belakang dan yang terpegang ekor. Ia bilang gajah itu mirip sikat botol. Dan orang keenam mendekati gajah dari depan, gading yang tertegang. Ia menyatakan gajah itu mirip tombak. Mereka bertengkar dan berteriak saling mempertahankan temuannya. Anda, orang yang tidak buta hanya tersenyum karena Anda tahu bahwa masing-masing hanya tahu sebagian dari seekor gajah yang utuh. Sesungguhnya, orang buta itu kita, Saya dan Anda. Kita meraba-raba tentang dunia di sekitar kita. Hasil rabaan itu kita nyatakan sebagai pengetahuan yang telah lengkap, yang benar. Sesungguhnya, perbedaan pendapat itu disebabkan oleh perbedaan pengalaman. Karena itu, kita perlu melihat yang lebih luas dan lebih rinci secara sistematis dan metodis.
Dari cerpen di atas, dapat digarisbawahi, bahwa pendapat enam orang buta tentang gajah, memiliki persepsi yang berbeda, mengapa?, karena adanya pengelaman yang berbeda tentang gajah, makanya supaya ada keseragaman persepsi tentang gajah itu, perlu ada kriteria-kriteri tersendiri yang disebut dengan prinsip, demikian juga dalam pembelajaran, di samping bisa membuat siswa senang, aktif, dan kreatif dalam belajar, perlu prinsip-prinsip pembelajaran yang harus dikembangkan dalam pembelajaran.
Berikut disajikan lima prinsip utama pembelajaran IPA tentang kebenaran dalam pembelajaran IPA yang dijadikan anutan untuk melaksanakan pembelajaran IPA, yaitu:.
Prinsip 1: Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui
pengalaman baik secara inderawi maupun non inderawi.
Prinsip 2: Pengetahuan yang diperoleh ini tidak pernah terlihat secara langsung, karena itu perlu diungkap selama proses pembelajaran. Pengetahuan siswa yang diperoleh dari pengalaman itu perlu diungkap di setiap awal pembelajaran.
Prinsip 3: Pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan, pengetahuan yang Anda miliki. Pengetahuan yang demikian Anda sebut miskonsepsi. Anda perlu merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama pembelajaran.
Prinsip 4: Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain. Tugas Anda sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari itu ke dalam fakta, data, konsep, symbol, dan hubungan dengan konsep yang lain.
Prinsip 5: IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur. Karena itu, Anda perlu mengenalkan ketiga aspek ini walaupun hingga kini masih banyak guru yang lebih senang menekankan pada produk IPA saja. Namun, perlu diingat bahwa perkembangan IPA sangat pesat. Kita tidak mampu mengikuti secara terus-
Selanjutnya, jika Anda akan mengembangkan IPA sebagai prosedur, Anda memasuki bidang yang disebut prosedur ilmiah. Anda masuk pada sebagai ruang dari metode penelitian. Anda perlu mengenalkan cara-cara mengumpulkan data, cara menyajikan data, cara mengolah data, serta cara-cara menarik kesimpulan. Anda dapat mempelajari topik ini pada mata kuliah penelitian.
Lingkungan belajar non fisik
Setelah Anda mengenal lima prinsip pembelajaran IPA dan siap mengimplementasikannya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk membuat siswa belajar dengan baik, yaitu lingkungan belajar non fisik. Lingkungan belajar non fisik adalah keadaan psikologis di sekitar siswa yang diciptakan oleh guru secara sengaja untuk mendorong siswa belajar.
Faktor-faktor lain yang perlu mendapat pertimbangan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA di sekolah, adalah sebagai berikut:
Lingkungan belajar non fisik
Setelah Anda mengenal lima prinsip pembelajaran IPA dan siap mengimplementasikannya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk membuat siswa belajar dengan baik, yaitu lingkungan belajar non fisik. Lingkungan belajar non fisik adalah keadaan psikologis di sekitar siswa yang diciptakan oleh guru secara sengaja untuk mendorong siswa belajar.
Faktor-faktor lain yang perlu mendapat pertimbangan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA di sekolah, adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan belajar mendukung dan produktif.
Lingkungan belajar yang mencerminkan prinsip ini adalah jika Anda sebagai guru membangun hubungan yang positif dengan setiap siswa, Anda mengenal dan menghargai mereka satu per satu. Anda juga membangun budaya saling menghargai dan saling menghormati antar siswa baik secara individual maupun kelompok. Anda menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan keyakinan kepada diri sendiri dan kesediaan mengambil resiko dalam belajar. Dan, terakhir, Anda perlu menunjukkan rasa aman pada setiap siswa secara individual melalui dukungan yang terstruktur, penghargaan pada usaha siswa serta yang dikerjakannya.
Salah satu yang paling mungkin Anda laksanakan adalah pada setiap proses pembelajaran Anda mulai dengan mengapresiasi konsepsi siswa tentang konsep-konsep IPA yang akan dipelajari pada pertemuan itu.
Lingkungan belajar yang mencerminkan prinsip ini adalah jika Anda sebagai guru membangun hubungan yang positif dengan setiap siswa, Anda mengenal dan menghargai mereka satu per satu. Anda juga membangun budaya saling menghargai dan saling menghormati antar siswa baik secara individual maupun kelompok. Anda menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan keyakinan kepada diri sendiri dan kesediaan mengambil resiko dalam belajar. Dan, terakhir, Anda perlu menunjukkan rasa aman pada setiap siswa secara individual melalui dukungan yang terstruktur, penghargaan pada usaha siswa serta yang dikerjakannya.
Salah satu yang paling mungkin Anda laksanakan adalah pada setiap proses pembelajaran Anda mulai dengan mengapresiasi konsepsi siswa tentang konsep-konsep IPA yang akan dipelajari pada pertemuan itu.
2. Lingkungan belajar menumbuhkan peningkatan kemandirian, kolaboratif, dan motivasi diri.
Dalam lingkungan semacam ini Anda, sebagai guru, mendorong dan mendukung agar setiap siswa bertanggung jawab atas belajar mereka masing-masing. Keberhasilan belajar di tangan para siswa sendiri, sebaiknya ditanamkan. Anda juga membangun berbagai strategi yang dapat menumuhkan keterampilan kolaborasi yang produktif.
Dalam lingkungan semacam ini Anda, sebagai guru, mendorong dan mendukung agar setiap siswa bertanggung jawab atas belajar mereka masing-masing. Keberhasilan belajar di tangan para siswa sendiri, sebaiknya ditanamkan. Anda juga membangun berbagai strategi yang dapat menumuhkan keterampilan kolaborasi yang produktif.
3. Kebutuhan siswa, perspektif siswa, minat siswa tercermin dalam program belajar.
Lingkungan belajar yang seperti ini tercermin pada diri Anda, sebagai guru yangmenggunakan berbagai strategi yang fleksibel dan responsive terhadap tata nilai, kebutuhan dan minat siswa secara individual. Anda juga mempergunakan berbagai strategi yang mendukung berbagai cara berpikir dan cara belajar siswa. Dan, pengajaran Anda didasarkan pada pengalaman serta pengetahuan awal siswa.
Lingkungan belajar yang seperti ini tercermin pada diri Anda, sebagai guru yangmenggunakan berbagai strategi yang fleksibel dan responsive terhadap tata nilai, kebutuhan dan minat siswa secara individual. Anda juga mempergunakan berbagai strategi yang mendukung berbagai cara berpikir dan cara belajar siswa. Dan, pengajaran Anda didasarkan pada pengalaman serta pengetahuan awal siswa.
4. Siswa ditantang dan didukung agar mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Lingkungan belajar seperti ini dapat terjadi jika Anda sebagai guru merancang dan mengimplementsikan suatu kegiatan yang menumbuhkan belajar yang berkelanjutan, melalui penekanan hubungan antar gagasan dan konsep, serta menumbuhkan ketrampilan investigasi dan penyelesaian masalah.
Lingkungan belajar seperti ini dapat terjadi jika Anda sebagai guru merancang dan mengimplementsikan suatu kegiatan yang menumbuhkan belajar yang berkelanjutan, melalui penekanan hubungan antar gagasan dan konsep, serta menumbuhkan ketrampilan investigasi dan penyelesaian masalah.
5. Asesmen merupakan bagian integral dari pembelajaran
Lingkungan belajar seperti ini tercermin pada asesmen yang Anda buat yang dapat mencakup berbagai macam aspek dari belajar. Misalnya, dalam bentuk porto folio. Anda juga mengembangkan asesmen dengan kriteria yang jelas serta terbuka/transparan. Jangan lupa asesmen seperti ini mesti mendorong siswa untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri. Sebaiknya, soal-soal tes baik formatif maupun sumatif bukan menggunakan bahasa teks dari buku ajar.
Lingkungan belajar seperti ini tercermin pada asesmen yang Anda buat yang dapat mencakup berbagai macam aspek dari belajar. Misalnya, dalam bentuk porto folio. Anda juga mengembangkan asesmen dengan kriteria yang jelas serta terbuka/transparan. Jangan lupa asesmen seperti ini mesti mendorong siswa untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri. Sebaiknya, soal-soal tes baik formatif maupun sumatif bukan menggunakan bahasa teks dari buku ajar.
6. Dan, yang terakhir, belajar menghubungkan siswa dengan masyarakat dan prakttik yang berada jauh di luar kelas.
Lingkungan seperti ini dapat terwujud jika Anda sebagai guru mendukung siswa terlibat dengan pengetahuan konteporer dan pengetahuan praktis di lapangan. Anda juga membuat rencana yang dapat menciptakan hubungan antara siswa dengan komunitas sekitarnya. Dalam konteks aliran panas dalam air Anda dapat mengajak siswa mempelajari cara kerja pemanas air bertenaga matahari, yang saat ini banyak dipasang di rumah-rumah orang kaya.
Lingkungan seperti ini dapat terwujud jika Anda sebagai guru mendukung siswa terlibat dengan pengetahuan konteporer dan pengetahuan praktis di lapangan. Anda juga membuat rencana yang dapat menciptakan hubungan antara siswa dengan komunitas sekitarnya. Dalam konteks aliran panas dalam air Anda dapat mengajak siswa mempelajari cara kerja pemanas air bertenaga matahari, yang saat ini banyak dipasang di rumah-rumah orang kaya.
Latihan 2 Unit 5 subunit 1: apakah pengembangan pembelajaran IPA SD yang Anda ikuti ini mengakomodasi lingkungan belajar no 3?
Rambu-rambu: lingkungan belajar yang mengapresiasi kebutuhan dan minat siswa merupakan salah satu cirri dari pembelajran IPA dalam tradisi konstruktivisme. Jika pembelajaran yang Anda lakukan telah bernuansa konstruktivisme maka tentu lingkungan belajar no 3 terlah dikembangkan.
Pendekatan pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah cara untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode dan teknik yang tepat sehingga diperoleh hasil belajar yang akurat dan dipercaya.
Dalam Quantum Teaching dikenal pendekatan TANDUR
- Tumbuhkan minat dengan mengajukan apa manfaatnya bagiku?
- Alami/ciptakan pengalaman umum yang dimengerti semua siswa
- Namai dengan istilah, konsep, kata kunci, rumus
- Beri kesempatan mereka mendmonstrasikan/menunjukkan pengetahuan yang telah dikonstruksi
- Rayakan atas pencapaian mereka dengan cara mengakui/menghargainya
Jika strategi TANDUR ini digunakan dengan baik maka akan diperoleh Pembelajaran yang membuat siswa (dan guru) aktif, dengan begitu berkembanglah, inovatif, dengan inovatif, siswa terdorong termotivasi berbuat, dan bertindak ke hal-hal yang belum dilakukkan oleh temannya, kreativitas baik siswa maupun guru, sehingga proses situ berjalan dengan Efektif, dan akhirnya menyenangkan bagi semua (Pakem). Saat ini, PAKEM dikenal sebagai pendekatan pembelajaran yang paling dianjurkan. PAKEM ini mempunyai padanan dalam bahasa Inggris active joyful effective learning (AJEL)
Dalam Quantum Teaching disebutkan bahwa pembelajaran itu yang dapat mendorong siswa belajar dengan baik itu menggunakan asas seperti yang disajian pada Gambar 5.1.3.
Pendekatan pembelajaran adalah cara untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode dan teknik yang tepat sehingga diperoleh hasil belajar yang akurat dan dipercaya.
Dalam Quantum Teaching dikenal pendekatan TANDUR
- Tumbuhkan minat dengan mengajukan apa manfaatnya bagiku?
- Alami/ciptakan pengalaman umum yang dimengerti semua siswa
- Namai dengan istilah, konsep, kata kunci, rumus
- Beri kesempatan mereka mendmonstrasikan/menunjukkan pengetahuan yang telah dikonstruksi
- Rayakan atas pencapaian mereka dengan cara mengakui/menghargainya
Jika strategi TANDUR ini digunakan dengan baik maka akan diperoleh Pembelajaran yang membuat siswa (dan guru) aktif, dengan begitu berkembanglah, inovatif, dengan inovatif, siswa terdorong termotivasi berbuat, dan bertindak ke hal-hal yang belum dilakukkan oleh temannya, kreativitas baik siswa maupun guru, sehingga proses situ berjalan dengan Efektif, dan akhirnya menyenangkan bagi semua (Pakem). Saat ini, PAKEM dikenal sebagai pendekatan pembelajaran yang paling dianjurkan. PAKEM ini mempunyai padanan dalam bahasa Inggris active joyful effective learning (AJEL)
Dalam Quantum Teaching disebutkan bahwa pembelajaran itu yang dapat mendorong siswa belajar dengan baik itu menggunakan asas seperti yang disajian pada Gambar 5.1.3.
Anda, pertama-tama menyelami dunia para siswa, dengan menggunakan bahasa mereka, cara berpikir mereka, pengalaman mereka serta pengetahuan mereka. Dengan cara yang bagaimana? Anda dapat mengkaitkan bahan yang akan diajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran, atau perasaan yang mereka peroleh di rumuah, di perjalanan, dalam kesenian, saat rekreasi, saat nonton tv, saat mendengarkan musik, atau saat-saat santai besama kawan-kawannya. Setelah kaitan itu terbentuk, Anda dapat membawa mereka ke dunia Anda.
Sungguh menyenangkan pembelajaran IPA yang baru saja diikuti para siswa Anda.
Selanjutnya jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada pernyataan a, b, atau c yang dinggap benar !
Sungguh menyenangkan pembelajaran IPA yang baru saja diikuti para siswa Anda.
Selanjutnya jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada pernyataan a, b, atau c yang dinggap benar !
1. Jika Anda menerima prinsip pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik secara inderawi maupun noninderawi.
a. Anda perlu merancang pembelajaran yang memberi kesempatan siswa melakukan sendiri aktivitas penemuan IPA
b. Anda cukup mengandalkan ilustrasi yang disajikan dalam buku ajar IPA
c. Aktivitas tidak diperlukan karena Ujian nasional tidak pernah mengungkap pengalaman IPA siswa 1c
a. Anda perlu merancang pembelajaran yang memberi kesempatan siswa melakukan sendiri aktivitas penemuan IPA
b. Anda cukup mengandalkan ilustrasi yang disajikan dalam buku ajar IPA
c. Aktivitas tidak diperlukan karena Ujian nasional tidak pernah mengungkap pengalaman IPA siswa 1c
2. Jika Anda menerima prinsisp bahwa pengetahuan yang diperoleh ini tidak pernah terlihat secara langsung, karena itu perlu diungkap selama proses pembelajaran
a. Anda perlu mengungkapnya di awal pembelajran
b. Anda perlu mengungkapnya di tengah pembelajaran
c. Anda perlu mengungkapnya sekali-kali saja 2c
a. Anda perlu mengungkapnya di awal pembelajran
b. Anda perlu mengungkapnya di tengah pembelajaran
c. Anda perlu mengungkapnya sekali-kali saja 2c
3. Jika Anda menerima prinsip yang menyatakan bahwa pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan.
a. Anda menjelaskan semua konsep tanpa mempedulikannya
b. Anda merasa tidak perlu memperbaikinya
c. Anda perlu melakukan usaha untuk memberbaikinya 3c
a. Anda menjelaskan semua konsep tanpa mempedulikannya
b. Anda merasa tidak perlu memperbaikinya
c. Anda perlu melakukan usaha untuk memberbaikinya 3c
4. Jika Anda meerima prinsip yang menyatakan bahwa dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain.
a. Setiap kali membicarakan suatu topik, Anda mengajak siswa untuk mengenali mana yang konsep, mana yang fakta, dan apa lambangnya
b. Anda hanya menekankan kosepnya saja
c. Anda menekankan penerapannya saja 4a
a. Setiap kali membicarakan suatu topik, Anda mengajak siswa untuk mengenali mana yang konsep, mana yang fakta, dan apa lambangnya
b. Anda hanya menekankan kosepnya saja
c. Anda menekankan penerapannya saja 4a
5. Jika Anda menerima prinsip yang mengakui bahwa IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur.
a. dalam pembelajaran Anda menjelaskan konsep-konsep IPA saja
b. dalam pembelajaran IPA Anda mengadakan praktikum IPA
c. dalam pembelajaran IPA , Anda melatih siswa mengikuti apa yang dilakukan para ilmuwan 5a
a. dalam pembelajaran Anda menjelaskan konsep-konsep IPA saja
b. dalam pembelajaran IPA Anda mengadakan praktikum IPA
c. dalam pembelajaran IPA , Anda melatih siswa mengikuti apa yang dilakukan para ilmuwan 5a
6. Jika Anda akan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan produktif. Berarti:
a. Anda sebagai guru IPA menghargai pekerjaan siswa walaupun banyak yang keliru
b. Mengapresiasi konsepsi siswa tentang konsep-konsep IPA yang akan dipelajari
c. Anda melaksanakan sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya 6c
a. Anda sebagai guru IPA menghargai pekerjaan siswa walaupun banyak yang keliru
b. Mengapresiasi konsepsi siswa tentang konsep-konsep IPA yang akan dipelajari
c. Anda melaksanakan sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya 6c
7. Jika Anda akan menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkan peningkatan kemandirian, kolaboratif, dan motivasi diri. Maka:
a. Anda menyuruh siswa secara terus-menerus agar rajin belajar
b. Menjelaskan bahwa siswa mempunyai tanggung jawab untuk belajar
c. Melatih siswa berkolaboratif 7a
a. Anda menyuruh siswa secara terus-menerus agar rajin belajar
b. Menjelaskan bahwa siswa mempunyai tanggung jawab untuk belajar
c. Melatih siswa berkolaboratif 7a
8. Jika Anda menerima pendapat bahwa kebutuhan siswa, perspektif siswa, minat siswa tercermin dalam program belajar.
a. Anda, sebagai guru yang menggunakan satu strategi yang jitu
b.. Pengajaran Anda didasarkan pada pengalaman serta pengetahuan awal siswa.
c. Anda merasa ida berwenang merancang pembelajran IPA yang didasarkan atas keinginnan sisw 8b
a. Anda, sebagai guru yang menggunakan satu strategi yang jitu
b.. Pengajaran Anda didasarkan pada pengalaman serta pengetahuan awal siswa.
c. Anda merasa ida berwenang merancang pembelajran IPA yang didasarkan atas keinginnan sisw 8b
9. Jika Anda menyetujui bahwa siswa hendaknya ditantang dan didukung agar mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
a. Anda akan mengajar dalam tradisi behavioris
b. Anda akan mengajar dalam tradisi konstruktivis
c. Ada akan mengajar dalam tradisi informastion proccessing 9a
10. Jika Anda menerapkan strategi PAKEM maka secara implisit Anda menerapkan
a. Tradisi konstruktivis
b. Tradisi behavioris
c. Tradisi developmental
a. Anda akan mengajar dalam tradisi behavioris
b. Anda akan mengajar dalam tradisi konstruktivis
c. Ada akan mengajar dalam tradisi informastion proccessing 9a
10. Jika Anda menerapkan strategi PAKEM maka secara implisit Anda menerapkan
a. Tradisi konstruktivis
b. Tradisi behavioris
c. Tradisi developmental
Gaya belajar
Tabel .1 Gaya belajar Visual
Visual
Sering Kadang-kadang Jarang
1 Rapi dan teratur
2 Berbicara dengan cepat
3 Pengatur dan peencana jangkan panjang yang baik
4 Pengeja kata yang baik
5 Lebih mudah mengingat yang didengar daripada yang dilihat
6 Menghapal dengan asosiasi visual (misal: gunung dengn segitiga)
7 Sulit menerima penjelasan yang disampaikan secara lisan
8 Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan
9 Sring membuat corat-coret selama menelpon
10 Lebih suka melakukan daripada berpidato
11 Lebih menyenangi lukisan dari pada musik
12 Anda tahu apa yang harus dikatakan tetapi sukat menemukan kata yang tepat
Sub total
X 2 X 1 X 0
Total= . . + +
Sering Kadang-kadang Jarang
1 Rapi dan teratur
2 Berbicara dengan cepat
3 Pengatur dan peencana jangkan panjang yang baik
4 Pengeja kata yang baik
5 Lebih mudah mengingat yang didengar daripada yang dilihat
6 Menghapal dengan asosiasi visual (misal: gunung dengn segitiga)
7 Sulit menerima penjelasan yang disampaikan secara lisan
8 Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan
9 Sring membuat corat-coret selama menelpon
10 Lebih suka melakukan daripada berpidato
11 Lebih menyenangi lukisan dari pada musik
12 Anda tahu apa yang harus dikatakan tetapi sukat menemukan kata yang tepat
Sub total
X 2 X 1 X 0
Total= . . + +
Tabel.2 Gaya belajar Auditorial
Auditorial Sering Kadang-kadang Jarang
1 Sering berbicara dengan diri sendiri sembari bekerja
2 Mudah terganggu oleh keributan kecil
3 Jika membaca sambil menggerakkan bibir
4 Lebih suka membaca keras-keras dan mendengarkan
5 Pandai bercerita secara lisan tetapi sulit jika mau menuliskannya
6 Berbicara dengan berirama
7 Seorang pembicara yang fasih
8 Lebih menyuki seni daripada musik
9 Mudah ingat ang didengar dari pada yangdilihat
10 Senang berbicara panjang-lebar daripada melakukan sesuatu
11 Lebih baik mengeja daripada menuliskan
12 Senang mengulang dan menirukan yang diucapkan orang
Sub total
X 2 X 1 X 0
Total=.. . + . + .
1 Sering berbicara dengan diri sendiri sembari bekerja
2 Mudah terganggu oleh keributan kecil
3 Jika membaca sambil menggerakkan bibir
4 Lebih suka membaca keras-keras dan mendengarkan
5 Pandai bercerita secara lisan tetapi sulit jika mau menuliskannya
6 Berbicara dengan berirama
7 Seorang pembicara yang fasih
8 Lebih menyuki seni daripada musik
9 Mudah ingat ang didengar dari pada yangdilihat
10 Senang berbicara panjang-lebar daripada melakukan sesuatu
11 Lebih baik mengeja daripada menuliskan
12 Senang mengulang dan menirukan yang diucapkan orang
Sub total
X 2 X 1 X 0
Total=.. . + . + .
Tabel .3 Gaya belajar Kinestetis
Kinestetis Sering Kadang-kadang Jarang
1 Sering berbicara dengan lambat
2 Sering menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian
3 Berdiri sedekat mungkin pada saat berbicara dengan orang lain
4 Beroinetasi pada fisik dan gerak
5 Lebih suka belajar melalui aktivitas fisik daripada membaca atau mendengarkan
6 Lebih sering menghapalkan sesuatu sambil berjalan-jalan
7 Pada saat membaca sering menggunakan jari sebagai penunjuk
8 Bnyak menggunakan isyarat-isyarat tubuh
9 Tidak dapat duduk tenang dalam waktu yang lama
10 Lebih sering membuat keputusan berdasarkan perasaan
11 Ketika mendengarkan sesuatu sambile mengetuk-ngetuk jari, pena dsb
12 Menyediakan waktu untuk berolahraga atau aktivitas fisik yang lain
Sub total
X 2 X 1 X 0
Total= .. + +
1 Sering berbicara dengan lambat
2 Sering menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian
3 Berdiri sedekat mungkin pada saat berbicara dengan orang lain
4 Beroinetasi pada fisik dan gerak
5 Lebih suka belajar melalui aktivitas fisik daripada membaca atau mendengarkan
6 Lebih sering menghapalkan sesuatu sambil berjalan-jalan
7 Pada saat membaca sering menggunakan jari sebagai penunjuk
8 Bnyak menggunakan isyarat-isyarat tubuh
9 Tidak dapat duduk tenang dalam waktu yang lama
10 Lebih sering membuat keputusan berdasarkan perasaan
11 Ketika mendengarkan sesuatu sambile mengetuk-ngetuk jari, pena dsb
12 Menyediakan waktu untuk berolahraga atau aktivitas fisik yang lain
Sub total
X 2 X 1 X 0
Total= .. + +
Sajian dengan memperhatikan gaya belajar
Apa yang dapat Anda lakukan di kelas. Untuk memenuhi ketiga gaya belajar para siswa Anda, sebaiknya dalam setiap pertemuan diusahan menggunakan tiga jenis sajian sekaligus. Anda sediakan peta konsep, diagram, grafik yang jelas (bagi siswa visual). Anda sajikan secara verbal dengan ucapan-ucapan yang berirama (bagi siswa auditorial). Dan, Anda mendemonstarsikan atau mengajar siswa meleakukan sesuatu (bagi siswa kinestetis).
Mari kita simak contoh berikut ini.
Topik: magnet tetap
Alat/perlengkapan: Magnet batang (2 bt),dan benang.
Konsep: Kutub magnet
Sajian:
1. Bagi siswa visual
Apa yang dapat Anda lakukan di kelas. Untuk memenuhi ketiga gaya belajar para siswa Anda, sebaiknya dalam setiap pertemuan diusahan menggunakan tiga jenis sajian sekaligus. Anda sediakan peta konsep, diagram, grafik yang jelas (bagi siswa visual). Anda sajikan secara verbal dengan ucapan-ucapan yang berirama (bagi siswa auditorial). Dan, Anda mendemonstarsikan atau mengajar siswa meleakukan sesuatu (bagi siswa kinestetis).
Mari kita simak contoh berikut ini.
Topik: magnet tetap
Alat/perlengkapan: Magnet batang (2 bt),dan benang.
Konsep: Kutub magnet
Sajian:
1. Bagi siswa visual
Gambar ini dapat Anda tempelkan di papan tulis, atau dipoto kopi dan dibagikan kepada setiap siswa. Tentu, agar hemat, sebelum difotocopy diperkecil dahulu sehingga dalam satu halaman dapat beberapa gambar.
Pendek kata, setiap kali menyampaiakan penjelasan kepada siswa, sebaknya tiga moda itu sekaligus digunakan, agar setiap siswa dapat menyerap informasi/penjelasan yang Anda berikan lewat gaya belajar masing-masing.
Latihan Unit 5 Subunit 2
Buatlah sajian yang mengakomodasi tiga gaya belajar siswa
1. Topik air
2. Topik polusi
3. Topik tanah
4. Jarring-jaring kehidupan
5. Topik hewan peliharaan
Pendek kata, setiap kali menyampaiakan penjelasan kepada siswa, sebaknya tiga moda itu sekaligus digunakan, agar setiap siswa dapat menyerap informasi/penjelasan yang Anda berikan lewat gaya belajar masing-masing.
Latihan Unit 5 Subunit 2
Buatlah sajian yang mengakomodasi tiga gaya belajar siswa
1. Topik air
2. Topik polusi
3. Topik tanah
4. Jarring-jaring kehidupan
5. Topik hewan peliharaan
Peta konsep
Pengertian
Menurut Novak, konsep yang baru diperoleh dengan cara menemukan (discovery) seperti yang dilakukan balita, atau dari belajar seperti yang dilakukan para siswa di sekolah. Namun, sebagaian siswa belajar konsep di sekolah itu hanya menghapalkan definisinya dan atau mengingat penggunaannya untuk menyelesaikan soal. Mereka tidak menangkap makna pengertian yang terkandung dalam definisi tersebut.
Suatu peta konsep tediri atas beberapa konsep dan garis-garis yang menunjukkan sifat hubungan antar konsep itu. Berikut disajikan peta konsep tetang bunyi.
Pengertian
Menurut Novak, konsep yang baru diperoleh dengan cara menemukan (discovery) seperti yang dilakukan balita, atau dari belajar seperti yang dilakukan para siswa di sekolah. Namun, sebagaian siswa belajar konsep di sekolah itu hanya menghapalkan definisinya dan atau mengingat penggunaannya untuk menyelesaikan soal. Mereka tidak menangkap makna pengertian yang terkandung dalam definisi tersebut.
Suatu peta konsep tediri atas beberapa konsep dan garis-garis yang menunjukkan sifat hubungan antar konsep itu. Berikut disajikan peta konsep tetang bunyi.
Penggunaan
Sejak dicetuskan, 1983, hingga kini peta konsep telah diterapkan diberbagai hal.
Peta konsep dapat dipakai untuk mengumpulkan gagasan baru melalui curah pendapat dalam diskusi kelompok terarah (Focus group discussion). Fasilitator membantu menggali gagasan peserta dan sekaligus menuangkannya ke dalam peta konsep yang dibentangkan di layer depan. Setiap kali muncul usulan dari peserta, usulan tersebut langsung diintegrasikan pada peta konsep yang telah terbentuk. Akhir dari gugah pendapat diperoleh gaggasan yang lebih padu dan menyeluruh karena tergambar hubungan antara gagasan yang satu dengan gagasan yang lain.
Peta konsep juga telah digunakan untuk menggali miskonsepsi siswa. Leo Sutrisno (1990) menggunakan peta konsep untuk mengungkap konsepsi alternative siswa tentang topic bunyi. Lihat Unit 3.
Peta konsep juga digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman seseorang tentang sesuatu yang disajikan lewat tulisan. Bobby dePorter dalam Quantum Learningnya membuat tutuntan menggunakan peta konsep untuk membuat catatan dan untuk membuat tulisan.
Sejak dicetuskan, 1983, hingga kini peta konsep telah diterapkan diberbagai hal.
Peta konsep dapat dipakai untuk mengumpulkan gagasan baru melalui curah pendapat dalam diskusi kelompok terarah (Focus group discussion). Fasilitator membantu menggali gagasan peserta dan sekaligus menuangkannya ke dalam peta konsep yang dibentangkan di layer depan. Setiap kali muncul usulan dari peserta, usulan tersebut langsung diintegrasikan pada peta konsep yang telah terbentuk. Akhir dari gugah pendapat diperoleh gaggasan yang lebih padu dan menyeluruh karena tergambar hubungan antara gagasan yang satu dengan gagasan yang lain.
Peta konsep juga telah digunakan untuk menggali miskonsepsi siswa. Leo Sutrisno (1990) menggunakan peta konsep untuk mengungkap konsepsi alternative siswa tentang topic bunyi. Lihat Unit 3.
Peta konsep juga digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman seseorang tentang sesuatu yang disajikan lewat tulisan. Bobby dePorter dalam Quantum Learningnya membuat tutuntan menggunakan peta konsep untuk membuat catatan dan untuk membuat tulisan.
Sejak diusulkan, sudah sekitar 150 penelitian tentang pengaruh peta konsep pada hasil belajar. Hasil meta analysis Horton (1993) menunjukkan bahwa effect Size penggunaan peta konsep ini pada hasil belajar adalah 0.46.
Peta konsep untuk asesmen
Kini muncul pemikiran penggunaan peta konsep sebagai salah satu alat asesmen. Istilah asesmen digunakan sebagai pengganti ulangan atau ujian karena ada anggapan untuk menilai pengetahuan dan ketrampilan siswa secara individual memerlukan intergrasi dari banyak informasi. Konsep map dapat digunakan sebagai salah satu informasi untuk asesmen itu.
Ada tiga hal yang dimiliki peta konsep dapat digunakan sebagai salah satu bagian dari asesmen. Pertama, peta konsep dapat menampilkan tugas yang khas yang tidak dimiliki oleh alat-alat lain, yaitu membangun suatu hubungan antar konsep yang ada di dalam materi tertentu secara konprehensip.. Kedua Ketiga, peta konsep juga memiliki sisten scoring. Sistem scoring dapat didasarkan daftar konsep yang sebaiknya harus ada, dan daftar label hubungan antar konsep yang harus dibuat. Karena itu, memang benar peta konsep dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan asesmen.
Latihan Unit 5 Subunit 3
1. Buatlah peta konsep tentang cahaya
Rambu-rambu: Sumber cahaya, perambatan cahaya, alat-alat yang munggunakan cahaya
2. Buatlah peta konsep tentang panas
Rambu-rambu: pengertian panas, suhu, aliran panas, alat-alat yang bekerja dengan panas
3. Buatlah peta konsep tentang air
Rambu-rambu: sumber air, aliran air, unsure-unsur air, hujan, banjir,
Ada tiga hal yang dimiliki peta konsep dapat digunakan sebagai salah satu bagian dari asesmen. Pertama, peta konsep dapat menampilkan tugas yang khas yang tidak dimiliki oleh alat-alat lain, yaitu membangun suatu hubungan antar konsep yang ada di dalam materi tertentu secara konprehensip.. Kedua Ketiga, peta konsep juga memiliki sisten scoring. Sistem scoring dapat didasarkan daftar konsep yang sebaiknya harus ada, dan daftar label hubungan antar konsep yang harus dibuat. Karena itu, memang benar peta konsep dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan asesmen.
Latihan Unit 5 Subunit 3
1. Buatlah peta konsep tentang cahaya
Rambu-rambu: Sumber cahaya, perambatan cahaya, alat-alat yang munggunakan cahaya
2. Buatlah peta konsep tentang panas
Rambu-rambu: pengertian panas, suhu, aliran panas, alat-alat yang bekerja dengan panas
3. Buatlah peta konsep tentang air
Rambu-rambu: sumber air, aliran air, unsure-unsur air, hujan, banjir,
Latihan: Perhatikan peta konsep di bawah ini, kemudian sesui petunjuk yang tersedia!
1. Suatu peta konsep tediri atas beberapa konsep dan garis-garis yang menunjukkan sifat hubungan antar konsep itu.
A. Tunjukkan paling sedikit 10 konsep yang tercakup pada bahan ajar bunyi!
B. Berilah label-label yang pada garis-garis yang belum berlabel pada peta konsep
ini.
B. Berilah label-label yang pada garis-garis yang belum berlabel pada peta konsep
ini.
Obat Penyakit Nyeri Haid
XAMthone Plus kini telah hadir membawa kabar gembira untuk anda yang hingga saat ini masih belum menemukan solusi tepat untuk menyembuhkan penyakit nyeri haid yang anda keluhkan. Obat Tradisional XAMthone Plus memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, memiliki peran yang sangat penting dalam penyembuhan penyakit nyeri haid, serta meningkatkan sistem imunitas tubuh. Simak keistimewaa XAMthone Plus berikut ini yang dinobatkan sebagaiRamuan Herbal Ampuh Untuk Nyeri Haid.
Sekilas Mengenai Penyakit Nyeri Haid
Penyakit Nyeri Haid yang terjadi pada wanita subur sering kali terjadi ketika menstruasi. Nyeri yang terkait dengan kram pada perut itu berlangsung sebelum masa mentruasi atau pada awal mentruasi. Nyeri terasa di bagian perut bagian bawah dan tengah yang mungkin menjalar ke bagian panggul, punggung bagian bawah, dan bagian paha.
Intensitas sara nyeri berulang-ulang, naik turun mengikuti kontraksi otot rahim yang mendasarinya. Tingkat keparahan rasa nyeri haid pada setiap wanita berbeda-beda, ada yang sama sekali tidak merasakan nyeri dan ada pula yng merasakan rasa nyeri yang luar biasa dan disertai dengan gejala-gejala khas nyeri haid atau Dismenorhae.
Gejala Penyakit Nyeri Haid
- Perut terasa mulas, mual, dan disertai rasa panas.
- Sakit kepala dan pusing
- Emosi meningkat
- Demam Keputihan
- Tubuh kurang fit
- Terasa gatal-gatal pada kulit
- Terasa nyeri dan bengkak pada payudara
- Radang pada vagina
- Bau badan tidak sedap
- Terasa nyeri saat buang air kecil
Hal yang sering dialami oleh wanita yang sedang haid
- Timbul jerawat
- Perubahan suasana hati
- Nafsu makan berkurang
- suara berubah
- Infeksi kelamin
Penyebab Penyakit Nyeri Haid
Sebenarnya setiap menstruasi menyebabkan rasa nyeri, akan tetapi tidak semua wanit memiliki kadar rasa nyeri yang sama. Ada yang merasakan rasa sakit yang sangat hebat sampai mau pingsan, dan ada pula yang tidak merasakan rasa sakit sama sekali. Rasa sakit yang hebat itu disebut Dismenorhae.
Nyeri pada saat haid diklkasifikasikan menjadi 2, yaitu :
- Nyeri haid primer, Timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, dengan lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah atau melahirkan.
Nyeri haid ini adalah normal, namun dapat berlebihan apabila dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis seperti stress, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, kondisi tubuh yang menurun, atau pengaruh hormon prostaglandine. Gejala ini tidak membahayakan kesehatan. - Nyeri Haid Sekunder, Biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, atau bisa karena kelainan kedudukan rahim yang menetap.
Ada juga yang disebut dengan endometriosis, yaitu kelainan letak lapisan dinding rahim yang menyebar keluar rahim, sehingga apabila menjelang menstruasi, pada saat lapisan dinding rahim menebal, akan dirasakan sakit yang luar biasa. Selain itu, endometriosis ini juga bisa mengganggu kesuburan.
Pengobatan Untuk Nyeri Haid dengan Menggunakan Obat Tradisional XAMthone Plus Obat Penyakit Nyeri Haid
Obat Tradisional XAMthone Plus,Menurut Dr. Ir. warid Ali Qosim, M.S ( Dosen Jurusan Budi Daya Pertanian dan Tim Ahli Divisi TTG Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpad Bandung,
XAMthone Plus terbuat dari keseluruhan bahan alami Kulit buah manggis yang terkandung dalam pengobatan herbal nyeri haid bersama obat tradisional penyakit nyeri hiad XAMthone Plus juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan menjadi. Kulit buah mengandung senyawa XAMthone Plus yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa XAMthone Plus tersebut hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan herbal nyeri haid XAMthone Plus ekstrak kulit manggisnya mempunyai aktivitas melawan sel kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan. Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside.
Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida. Efek biologi & farmakologi Rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST). Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Jadi terbukti bahwa pengobatan herbal nyeri haid dengan obat tradisional penyakit nyeri haid XAMthone Plus sangat cocok sekali untuk mengobati penyakit nyeri haid dan penyakit lainnya.
Testimoni Kesaksian Sembuh dari Penyakit Nyeri Haid dengan XAMthone Plus Obat Penyembuh Nyeri Haid
Simak kisah sembuh yang dialami oleh penderita nyeri haid setelah mengkonsumsi XAMthone Plus yang Efektif sebagai Cara Mengobati Nyeri Haid yang aman tanpa akan menimbulkan ketergantungan obat ataupun menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan tubuh.
Nama : dr. Aida Khirmadhani
Umur : 25 tahun
Alamat : Medan
Keluhan : Haid Sakit
Jenis Produk : XAMthone Plus
Sejak pertama kali saya nyeri haid yaitu kelas 5 SD sampai sekarang, haid saya tidak pernah teratur dan sangat sakit sekali sehingga terkadang saya sampai demam menahan sakitnya. Haid saya terkadang 1 bulan 2 kali, terkadang bisa 2 bulan sekali baru haid. Sejak saya kuliah haid saya setiap hari ada walaupun hanya setetes, berhenti ± 5 – 7 hari saja sudah haid lagi. Tetapi sejak senior saya dr. Yoseline meminta saya mengkonsumsi XAMthone Plus haid saya teratur, selalu datang tepat di awal bulan, ± 5 hari sudah bersih dan sakitnya perlahan-lahan tidak terasa lagi. Saya benar-benar takjub melihat dan merasakan hasilnya. Terima kasih XAMthone Plus, Semoga khasiatnya semakin banyak dirasakan sehingga bisa menyehatkan masyarakat seluruh Indonesia. Amin ya robbal’alamin. XAMthone Plus memang Obat Tradisional Nyeri Saat Menstruasi.
Itulah salah satu kesaksian sembuh dari penyakit nyeri haid yang bisa disembuhkan oleh Obat Tradsional Penyakit Nyeri Haid XAMthone Plus. Semoga dengan adanya informasi yang kami hadirkan ini, bisa menjadi sumber referensi ditengah-tengah pencarian anda dalam memilih Obat Untuk Menyembuhkan Nyeri Haid.
Demikianlah informasi mengenai penyakit nyeri saat haid dan cara mengobatinya dengan menggunakan XAMthone Plus obat tradisional yang ampuh dan aman tanpa menimbulkan pengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh ataupun efek ketergantungan obat. Untuk segenap kaum hawa, mari hidup lebih sehat dan ucapkan selamat tinggal pada penyakit nyeri haid dengan menggunakan XAMthone Plus Obat Penyakit Nyeri Haid.
5 macam penyakit berbahaya di indonesia
Berikut ini adalah sajian informasi mengenai beberapajenis penyakit kanker yang memiliki resiko paling mematikan di seluruh dunia. Kita juga mengetahui bahwa penyakit kanker yang dikenal dengan sebutan penyakit yang membunuh secara perlahan adalah penyakit yang sangat menakutkan. Sekelumit diantaranya adalah penyakit Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Prostat, kanker Lambung, dll. akan tetapi ada bebrapa jenis kanker yang sangat mematikan, simak sajiannya berikut ini.
Penyakit Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab utama kematian di seluruh indonesia, tidak terkecuali dengan indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi, 84 juta orang meninggal dunia akibat serangan penyakit kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015.
Penyakit Kanker bisa diderita oleh siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin dan usia ataupun status sosial. Pada tanggal 4 Februari (hari kanker sedunia), WHO mencatat bahwa hampir 80% kematian akibat penyakit kanker adalah dari negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah. Bahkan seperempat diantaranya terjadi pada penderita penyakit kanker di bawah usia 60 tahun.
Yang menjadi pertanyaan adalah apa sih yang menyebabkan seseorang terjangkit penyakit kanker atau penyakit yang dikenal dengan sebutan ” Silent Killer ” ini?
Sebagian besar kasus yang terjadi, penyakit kanker bisa muncul karena kebiasaan dan pola hidup yang tidak sehat. Akan tetapi, dengan membiasakan hidup sehat, sebesar 30% resiko kanker bisa dicegah.
5 Jenis Penyakit Kanker Yang Sangat Mematikan
1.Kanker Payudara (460.000 kematian)
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi penyakit mematikan nomor satu pada perempuan.
2.Kanker Kolorektal (610.000 kematian)
Kanker kolorektal bisa mulai tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Awalnya, hampir semua kanker kolorektal jinak (polip), namun lama kelamaan berkembang menjadi kanker. Kanker ini merupakan jenis kanker terbesar ketiga dunia dari segi jumlah penderitanya. Kanker kolorektal juga merupakan penyebab kematian nomor dua dua dunia, di mana faktor usia turut mempengaruhi.
3.Kanker Hati (700.000 kematian)
Dalam kebanyakan kasus, penyebab kanker hati disebabkan karena sirosis, yang merupakan hasil akhir dari kerusakan hati kronis yang disebabkan oleh penyakit hati kronis. Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari sirosis hati.
4.Kanker Perut (740.000 kematian)
Beberapa jenis kanker diketahui dapat mempengaruhi lambung. Adenokarsinoma adalah tipe paling umum untuk kanker perut. Perkembangan kanker ini umumnya ditemukan pada lapisan lambung. Seiring berjalannya waktu, keberadaan kanker ini mulai meredup. Para ahli berpikir, penurunan ini mungkin dipicu karena perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam dan merokok.
5.Kanker Paru-paru (1,4 juta kematian)
Ini adalah jenis kanker paling mematikan baik bagi pria mau pun wanita. Setiap tahun, lebih banyak orang yang meninggal karena kanker paru-paru ketimbang kanker payudara, usus besar, dan kanker prostat (sekalipun ketiganya digabungkan). Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Semakin banyak rokok yang Anda hisap setiap hari dan semakin awal Anda mulai merokok, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok dengan rendah kandungan tar dapat menurunkan risiko kanker paru.
Namun, kini anda tak perlu khawatir. Untuk mengatasi berbagai jenis penyakit kanker, kami memiliki solusi ampuh untuk mengatasi dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit kanker, untuk informasi lebih lanjut klik pada gambar:
Demikianlah sajian informasi mengenai jenis-jenis penyakit kanker yang sangat mematikan. Semoga bermqanfaat dan menjadi sumber infomasi bagi pembaca. Dengan adanya artikel ini semoga mampu memberikan himbauan kepada diri kita khususnya untuk tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap bahaya penyakit kanker yang sangat mematikan. Mulailah dari saat ini, sayangi diri kita dan jalani kebiasaan dan pola hidup sehat. Karena sehat sangatlah mahal harganya.
Selasa, 04 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)